Selasa, 20 November 2012

PASIR BERBISIK DI Al-GHARIYA




Pasir putih. Ombak bergelombang kecil. Air yang bening. Gubuk-gubuk yang teduh. Suasana tersebut menyambut kedatangan kami di pantai Al-Ghariya. Pantai teretak di bagian utara Qatar, berjarak 97 KM dari ibukota Qatar, Doha. Jarak tempuh selama 1 jam perjalanan. Rutenya, dari doha menuju Shamal road sampai ke jalan keluar (exit) nomor 83. Setelah sampai exit 83, belok kanan, kemudian ambil arah lurus sampai pantai.
Di Pantai Al-Ghariya, pengunjung diberi tiga pilihan tempat; keluarga; publik dan resort. Pertama, pantai untuk keluarga. Hanya keluarga yang diperbolehkan masuk. Lajang tidak diperkenankan, kecuali bersama rombongan keluarga. Pantai ini dikelola oleh kementerian pariwisata Qatar. Pengunjung mendapatkan fasilitas tenda. Ada sekitar 10 tenda dengan kapasitas 15-20 orang. Tenda beratap daun kurma. Selain itu terdapat tempat shalat, toilet, tempat parkir dan lapangan sepak bola. Pantai keluarga di Al-Ghariya berjarak 500 meter ke arah utara dari pantai umum. Tidak dipungut biaya, kecuali jika ada perusahaan yang bermaksud menyewa tempat tersebut, ada biaya kebersihan sebesar QR 200. Di pantai al-Ghariya khusus keluarga, pengunjung bisa melakukan pelbagai aktivitas. Diantaranya bersantai, bermain pasir, berenang, memancing, membakar ikan dan lain sebagainya. Bahkan tidak jarang, beberapa komunitas mengadakan lomba seperti tarik tambang, lomba makan donat tergantung, berebut menangkap koin yang dilempar ke dalam air dan lain-lain. Pengunjung boleh sampai larut malam hingga pukul 1 dini hari dan tidak diperkenankan menginap.
Kedua, pantai al-Ghariya untuk publik. Pantai ini terbuka untuk umum, lajang maupun berkeluarga. Jika di zona keluarga luasnya terbatas, karena dibatasi oleh pagar, maka di zona publik terbuka luas. Pengunjung akan menjumpai tenda-tenda di tepi pantai. Tenda tersebut dibangun oleh penduduk setempat untuk menyambut musim semi. Zona publik tidak kalah indahnya. Disana pengunjung dimanjakan dengan bentangan garis pantai yang lebih luas, pilihan kedalaman air yang lebih beragam. Namun, disini tidak tersedia tempat shalat dan toilet umum. Meski tidak ada lapangan sepak bola, pengunjung bisa memanfaatkan hamparan pasir dengan membuat gawang untuk sepak bola atau mendirikan net untuk bermain voli pantai.
Ketiga, al-Ghariya resort. Letaknya berdekatan dengan zona publik. Tempat ini sudah dikelola dengan profesional. Ada beberapa fasilitas yang memadai. Mulai penginapan, vila, restaurant, kolam renang dengan kontrol temperatur suhu air, permainan pantai, lapangan sepak bola, tempat memancing dan kereta wisata mengitari resort.
Beberapa hal yang butuh diperhatikan. Antara lain (1) hati-hati di jalan Shamal, karena rawan kecelakaan, banyak kendaraan dengan kecepatan tinggi, khususnya malam hari. Penulis hampir tertimpa tandon air jumbo yang jatuh dari mobil pick-up, untungnya kendaraan penulis ada di lajur yang berlainan. (2) Jika anda berencana menuju zona publik, ada baiknya menyiapkan tenda darurat sebagai pengganti toilet, membawa tikar dan kebutuhan makan. (3) Pilihlah saat yang tepat. Hal ini sangat penting karena akan menambah kenyamanan dan kenikmatan wisata Anda. Sebaiknya berangkat setelah pagi-pagi atau setelah dzuhur, sehingga sesampai disana Anda akan menemukan udara yang sejuk. Bulan September sampai Februari adalah saat yang tepat untuk mengadakan agenda di luar ruangan, termasuk di pantai. Selamat berlibur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar